CLOSE
Macro Wrap
Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Pada 2022 Sebesar 5,8%
Menkeu menyampaikan pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada
2022 sebesar 5,8% year on year (yoy). Proyeksi tersebut bisa tercapai apabila
terjadi reformasi struktural. Menkeu optimistis, pada tahun 2022 ekonomi bisa
melejit dari perkiraan pertumbuhan di 2021 yang berkisar 4,5% hingga 5,3% yoy.
Agar mencapai proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan, faktor pendorong
utamanya yakni investasi dan ekspor. (Kontan.co.id)
Kerek Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia-Pakistan Perluas Kerja Sama
Pemerintah Indonesia dan Pakistan sepakat untuk memperluas kerja
sama ekonomi kedua negara. Sebelumnya Indonesia dan Pakistan telah memiliki
perjanjian perdagangan preferensi (PTA). Perjanjian tersebut akan diperluas
dalam perjanjian perdagangan barang (Trade in Goods Agreement/TIGA). Saat ini,
perundingan TIGA telah memasuki putaran kedua. Dalam pertemuan putaran kedua
ini Indonesia dan Pakistan memulai pembahasan awal teks perjanjian dan
modalitasperundingan IP–TIGA. Kedua delegasi mnyepakati untuk melaksanakan
pertemuan intersesi dan penukaran dokumen. (Kontan.co.id)
Market Wrap
DJIA (-0.54%), S&P500 (-0.72%), Stoxx600 (-0.31%), DAX (-0.12%)
Indeks saham AS berakhir diperdagangkan melemah pada Jumat (30/4).
Saham[1]saham
AS turun setelah melalui minggu tersibuk dengan dikeluarkannya laporan keuangan
beberapa emiten berbasis teknologi yang mengalahkan estimasi con[1]sensus.
Hal ini menyebabkan ekspektasi ekonomi yang rebound dengan cepat dan
menimbulkan kecemasan pengenaan pajak yang lebih tinggi lagi. Selain itu,
investor mencermati kemungkinan pemangkasan stimulus terkait pemulihan ekonomi
apabila ekonomi terderong terlalu cepat. Sementara komoditas minyak mentah WTI
terpantau melemah sebesar 2.20% ke level 63.6 USD/barrel yang sebenarnya
diikuti oleh kenaikan secara bulanan sebesar 7.5%
Pada akhir perdagangan hari Jumat (30/4), IHSG ditutup melemah
0.29% ke level 5,995.6. Penutupan perdagangan diikuti aksi beli bersih investor
asing sebesar Rp 183.7 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditekan
oleh sektor keuangan (-0.99%) dan sektor perdagangan (-0.63%). Adapun saham[1]saham
big cap yang menjadi penekan indeks yaitu BBRI (-2.64%), BANK (- 6.81%), dan
BBNI (-2.98%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat 0.03% di level Rp
14,445 /USD
Industry and Sector
Kemenperin Percepat Program Subtitusi Impor di Tahun 2022
Pusat Perbelanjaan Antisipasi Peningkatan Pengunjung Jelang Lebaran
Stock News
SMCB (+4.91%) Jual 3.15 Juta Ton Semen Pada Kuartal I
PTBA (-2.07%) Mencatat Penurunan Kinerja di Kuartal I-2021
ULTJ (+0.00%) Mencatat Penjualan dan Laba Bersih Turun di Kuartal
I-2021
KLBF (-2.04%) Catat Laba dan Pendapatan Naik Kuartal I
HENAN PUTIHRAI SEKURITAS
Penthouse @Tamara Center
Jl. Jend. Sudirman Kav. 24
Jakarta 12920
P +62 21 520 6464